Sebelumnya saya selaku penulis ingin mengucapkan selamat Dan sukses untuk prestasi yang telah dicapai oleh pakde saya. Dan resmi dinyatakan dengan gelar Dr.Ir.Fadjar Rianto, M,sc. Sp.
Beliau adalah seorang tokoh idola saya.. Beliau sudah merealisasikan impian kedua ortunya yang merupakan kakek dan nenek saya.
Alm.Kakek saya berkeinginan bahwa ia ingin sekali jika anaknya bisa lulus mencapai program doktor(s3). Dan akhirnya pada tanggal 3 juni 2015 kemarin, keinginan itu sudah dicapai oleh pakde saya Fadjar rianto yg sudah menyelesaikan studinya di IPB(Institut Pertanian Bogor) jurusan fitopatologi(FPI), yaitu adalah kedokteran tumbuhan, karena fitopatologi ialah ilmu yg mempelajari tentang penyakit penyakit pada tumbuhan.
Wow, hebat sekali pakdeku.. Ia mengenakan toga yang menandakan ia resmi dan dinyatakan lulus sebagai Dr.(doktor), yang belum tentu org lain bisa mencapainya.
Pakde saya, tidak hanya dengan itu saja.. Ia merupakan seorang mahasiswa bidik misi.. Yaitu adalah program beasiswa untuk maba yg kurang mampu. Dulu keluarga kakek dan nenek saya berada pada perekonomian yang sangat sulit "ujar ibuku".
Yaa! Pakdeku berhasil mendapatkan bidik misi untuk meneruskan kuliahnya.. Dengan bidikmisi, kita tidak perlu membayar biaya kuliah lagi, melainkan setiap bulannya kita digaji alias diberi uang kebutuhan ya pada saat itu berkisar 500rb/bln nya..
Ya dulu 500rb pada tahun 1998 kan lumayan..
Tahun 1998-2002 pakde saya mulai kuliah di ipb (s1)
2002-2007 melanjutkan studi di ipb (s2)
2007-2008 diundang dan kuliah di Australia dan inggris, yaitu untuk melakukan penelitian dengan menggunakan fasilitas lab disana.
2008-2009 memulai pekerjaan di UNTAN sebagai dosen
2009-2015 melanjutkan studi di ipb (s3)
Itulah riwayat pendidikan beliau yg saya ketahui, entah mungkin beliau pernah berpendidikan lebih Dari Australia dan inggris saya kurang tau.
Huhh memang ya, karena sebuah tekad dan usaha yg mengimbangi, keinginan kita insyaAllah bisa kita raih!
Waktu saya menemani pakde saya ke ipb tanggal 4 juni 2015 untuk pergi ke asrama dan kampus guna mengurus ijazah serta sertifikat beliau, saya terkejut..
Pada saat di asrama, banyak sekali kawan seperjuangan beliau yg masih melanjutkan studinya di ipb berbaris dan menyambut kedatangan beliau.. Sangat dihormati sekali beliau dengan teman teman di asramanya "ujarku dalam hati".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar