Rabu, 19 Agustus 2015

Think or feels?

Topik pada post Kali ini ialah think (berfikir) or feels (perasaan).
Pada dasarnya setiap manusia berada pada kedua hal ini, ada yang lebih mengedepankan Think yaitu berfikir sebelum bertindak ataupun feels yaitu mengedepankan perasaan sesama..
1. Think!
Sering kita dengar bahwa terdapat quotes "Think again" atau "Think before action!" Dan lain sebagainya..
Sifat ini mungkin lebih istimewa dibandingkan dengan orang yang mengedepankan feels dan Tanpa harus berfikir.
Sangatlah dewasa bagi setiap orang yang memiliki presentase think lebih besar, karena kita sudah memperhitungkan segalanya, terutama dalam hal resiko yang akan kita ambil setelah memutuskan sesuatu.. Dengan sifat ini, hidup kita lebih terorganisir selain itu kita akan lebih sering mengamati dan mengevaluasi setiap hal yang sudah terjadi.

2. Feels!
Perasaan.. "Feelings good".
Ya, bagi setiap orang yang lebih mengedepankan sifat ini, dapat diketahui bahwa orang tersebut lebih terbiasa untuk spontan, dan asal saja dalam bertindak atau mengambil keputusan.
Mengapa?
Bagi setiap orang yang mengedepankan sifat ini, ia lebih memerhatikan dari segi perasaan baik bagi dirinya maupun orang lain. Makanya orang feels ini akan lebih asyik dalam berteman dan memiliki banyak teman juga, namun tak jarang hal konyol akan sering dilakukan karena tidak memikirkan resiko yg akan dialami setelah bertindak, yang penting asalkan dirinya senang maupun orang lain yang ada dihadapannya.

Saya pribadi lebih dominan kepada feels jika dibanding dengan think..
Saya lebih mengedepankan kepada perasaan terutama perasaan seseorang.
Akan tetapi pada saat ini presentase antara think dan feels pada diri saya mencapai angka 60% untuk feels dan 40% untuk think..
Perlu diketahui jika keduanya mencapai angka yang seimbang yaitu 50:50 maka sangat istimewalah orang tersebut!
Mengapa saya menyimpulkan bahwa saya berada pada 60:40?
Yaa, hal ini sudah saya teliti melalui keseharian saya dan juga pendapat teman teman saya disekolah..
Saya sering sekali menggunakan pikiran saya sebelum mengambil sebuah keputusan agar saya dapat mempertimbangkan setiap resiko yang akan saya ambil.. Akan tetapi disamping itu saya juga memikirkan perasaan orang lain, dan suka terpengaruh akan hal itu.
Maksudnya ialah ketika saya berfikir untuk bertindak, pikiran saya pun terganggu oleh perasaan yang muncul pada diri saya agar untuk menghargai perasaan orang lain sebelum bertindak..
Saya masih berada pada kedua proses tersebut, saya berharap presentase saya meningkat menjadi 50:50 agar bisa lebih untuk berfikir serta menghargai perasaan orang lain.

Bagaimana cara agar berfikir sebelum bertindak???
Ini adalah tips dari saya selaku penulis, antara lain :
1. Mengamati
Biasakan diri kita untuk mengamati hal disekitar kita.

2. Mendengarkan
Mendengarkan sebelum berbicara itu akan membuat diri kita untuk berfikir terlebih dahulu sebelum mengeluarkan tutur kata yang akan kita lontarkan!

3. Mengevaluasi
Ketahuilah, kita perlu mengevaluasi setiap perbuatan kita, baik pada hari ini maupun kemarin!
Dengan membiasakan diri untuk mengevaluasi segala perbuatan, itu akan menjadikan diri kita untuk tidak terjebak didalam lubang yang sama.

4. Bertindak!
Terlalu lama berfikir, mengamati, mendengarkan, maupun mengevaluasi pun tidak akan menjadikan diri kita menjadi lebih baik!
Perlu adanya tindakan yang disesuaikan setelah ke-3 proses diatas telah dilaksanakan!
Jika sudah, tindakan yang anda ambil sangatlah jauh lebih baik karena sudah dipertimbangkan!!

Lalu bagaimana cara memerhatikan feels agar menghargai perasaan orang lain? Caranya ialah :
1.Bersabar
Diperlukan kesabaran sebelum melakukan sesuatu.. Mantapkanlah nilai kesabaran ini, mengapa?
Ya, dengan kita lebih bersabar dalam hal apapun itu akan menjadikan hasil yang diperoleh akan lebih baik!
Cobalah, buktikan!

2. Berfikir
Biasakanlah berfikir bagi kalian pengguna feels.. Saya pribadi pada mulanya adalah pengguna feels, namun saya mencoba untuk lebih berfikir dalam hal apapun, jika berhasil maka kita akan merasakan nilai nilai kesabaran sebelum bertindak karena kita berfikir terlebih dahulu.
Saya pribadi merasakannya, dengan berfikir menjadikan saya tidal ceroboh dalam mengambil keputusan, dan selalu bertindak secara sengaja/sadar.

3. Pahami diri sendiri!
Terlalu memikirkan perasaan orang lain pun tidak baik, kita perlu memahami perasaan kita pribadi karena memaksakan kehendak itu tidak baik, oleh karenanya lah kita perlu memahami sifat pada diri kita sendiri sebelum memahami orang lain.

4. Berani!
Walapun kita mengedepankan perasaan pada diri kita, berani harus ditanamkan pada diri kita!
Ini adalah hal yang sangat vital bagi para pengguna feels...
Jarang bagi mereka untuk berani dalam bertindak karena hanya memikirkan pada perasaan orang lain, apakah menyinggung atau kah tidak? Sehingga membuat para pengguna feels takut untuk bertindak.

Cobalah beberapa saran Dari penulis diatas, lakukanlah secara rutin..
Saya pribadi sudah menerapkan ini Dari 5 bulan yang lalu, dan sangat terasa sekali perubahan yang terjadi hingga sampai pada saat ini saya memiliki presentase 60% feels : 40% think.. Sangat nyaris untuk mencapai tingkat ideal yaitu 50 : 50.
Karena jikalau sudah seimbang keduanya.. Sangatlah dewasa orang tersebut didalam kesehariannya..
Ciri utamanya ialah akan banyak wanita yang terpikat padanya karena kagum akan kedewasaan dalam setiap tindakan yang dilakukan!
Semoga hal ini menginspirasi pembaca..
Selamat mencoba!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar