Minggu, 20 Agustus 2017

Contribution For Management

Hello ladies and gentlemen I hope u guys who read this will have a good day. First of all let me introduce myself. My name is Teguh priyantono and I’m a management student from State University of Jakarta as known as Universitas Negeri Jakarta (UNJ) in Indonesia. I was born in Jakarta 29 March 1999 and now I lived at Cipayung, East Jakarta. I was accepted as student via SBMPTN test. It was a very difficult test but Alhamdulillah I was accepted. Why I choose State University of Jakarta as my university? I choose State University of Jakarta because the campus is near from my house it only takes 30 minutes in motorcycle. So I don’t need to rent some place near campus, in Bahasa Indonesia it called "ngekos". And now i will tell you guys about what I want to achieve or do in my college time.

When I’m in college I want to focus studying so I can graduate as fast as I can because I want to help my family economic problem. My family is not that rich, so I want to focus studying until I’m graduates from college and start working to make a lot of money. My first target is to achieve cum laude because nothing is impossible. I will try my best to become a hard working student to achieve my first target. The next thing that I want to do in college is to make a lot of friends especially a good friends because you can’t work alone as a human. A human is a social being. We need the help from other to stay alive in this world. And then the third thing about my contribution for management is learning more about English because from my point of view English language is so important. English language is the international language in this world/planet so I have to learn more about English in my college time. My teacher back in high school said that if you can speak English fluently and have a good English writing grammar skill you can get work easier. I think that’s true because right now in this modern era English is so important. The next thing I want to do in college is to learn more about Islam and get closer to our mighty god Allah. I want to study more about Islam because is our duty as a servant of Allah to searching for knowledge and I think if I study more about Islam it will bring many benefits to me as a students. For an example if you do/carry out the prophet Muhammad S.A.W. teaching and sunnah it will dissociate you from hedonism, consumerism and materialism lifestyle. It was a very good benefits right? Okay let’s go to the last thing I want to do in college. The last thing I want to do in college is to learn more about Indonesia culture. I want to learn more about Indonesia culture because it was an interesting to do. Indonesia had a lot of different ethnic group, religion and language. I hope I can learn many different Indonesia culture in my college time especially from my college friend which not from Jakarta.

I think that’s all the important thing that I want to do in college, actually there’s more thing that I want to do in college but it’s not that important to tell so I will not tell about it and it’s already 2500++ characters. I’m sorry if my grammar is bad and imperfect. Thank you for reading my essay. Wassalamualaikum wr.wb.

Rabu, 19 Agustus 2015

Think or feels?

Topik pada post Kali ini ialah think (berfikir) or feels (perasaan).
Pada dasarnya setiap manusia berada pada kedua hal ini, ada yang lebih mengedepankan Think yaitu berfikir sebelum bertindak ataupun feels yaitu mengedepankan perasaan sesama..
1. Think!
Sering kita dengar bahwa terdapat quotes "Think again" atau "Think before action!" Dan lain sebagainya..
Sifat ini mungkin lebih istimewa dibandingkan dengan orang yang mengedepankan feels dan Tanpa harus berfikir.
Sangatlah dewasa bagi setiap orang yang memiliki presentase think lebih besar, karena kita sudah memperhitungkan segalanya, terutama dalam hal resiko yang akan kita ambil setelah memutuskan sesuatu.. Dengan sifat ini, hidup kita lebih terorganisir selain itu kita akan lebih sering mengamati dan mengevaluasi setiap hal yang sudah terjadi.

2. Feels!
Perasaan.. "Feelings good".
Ya, bagi setiap orang yang lebih mengedepankan sifat ini, dapat diketahui bahwa orang tersebut lebih terbiasa untuk spontan, dan asal saja dalam bertindak atau mengambil keputusan.
Mengapa?
Bagi setiap orang yang mengedepankan sifat ini, ia lebih memerhatikan dari segi perasaan baik bagi dirinya maupun orang lain. Makanya orang feels ini akan lebih asyik dalam berteman dan memiliki banyak teman juga, namun tak jarang hal konyol akan sering dilakukan karena tidak memikirkan resiko yg akan dialami setelah bertindak, yang penting asalkan dirinya senang maupun orang lain yang ada dihadapannya.

Saya pribadi lebih dominan kepada feels jika dibanding dengan think..
Saya lebih mengedepankan kepada perasaan terutama perasaan seseorang.
Akan tetapi pada saat ini presentase antara think dan feels pada diri saya mencapai angka 60% untuk feels dan 40% untuk think..
Perlu diketahui jika keduanya mencapai angka yang seimbang yaitu 50:50 maka sangat istimewalah orang tersebut!
Mengapa saya menyimpulkan bahwa saya berada pada 60:40?
Yaa, hal ini sudah saya teliti melalui keseharian saya dan juga pendapat teman teman saya disekolah..
Saya sering sekali menggunakan pikiran saya sebelum mengambil sebuah keputusan agar saya dapat mempertimbangkan setiap resiko yang akan saya ambil.. Akan tetapi disamping itu saya juga memikirkan perasaan orang lain, dan suka terpengaruh akan hal itu.
Maksudnya ialah ketika saya berfikir untuk bertindak, pikiran saya pun terganggu oleh perasaan yang muncul pada diri saya agar untuk menghargai perasaan orang lain sebelum bertindak..
Saya masih berada pada kedua proses tersebut, saya berharap presentase saya meningkat menjadi 50:50 agar bisa lebih untuk berfikir serta menghargai perasaan orang lain.

Bagaimana cara agar berfikir sebelum bertindak???
Ini adalah tips dari saya selaku penulis, antara lain :
1. Mengamati
Biasakan diri kita untuk mengamati hal disekitar kita.

2. Mendengarkan
Mendengarkan sebelum berbicara itu akan membuat diri kita untuk berfikir terlebih dahulu sebelum mengeluarkan tutur kata yang akan kita lontarkan!

3. Mengevaluasi
Ketahuilah, kita perlu mengevaluasi setiap perbuatan kita, baik pada hari ini maupun kemarin!
Dengan membiasakan diri untuk mengevaluasi segala perbuatan, itu akan menjadikan diri kita untuk tidak terjebak didalam lubang yang sama.

4. Bertindak!
Terlalu lama berfikir, mengamati, mendengarkan, maupun mengevaluasi pun tidak akan menjadikan diri kita menjadi lebih baik!
Perlu adanya tindakan yang disesuaikan setelah ke-3 proses diatas telah dilaksanakan!
Jika sudah, tindakan yang anda ambil sangatlah jauh lebih baik karena sudah dipertimbangkan!!

Lalu bagaimana cara memerhatikan feels agar menghargai perasaan orang lain? Caranya ialah :
1.Bersabar
Diperlukan kesabaran sebelum melakukan sesuatu.. Mantapkanlah nilai kesabaran ini, mengapa?
Ya, dengan kita lebih bersabar dalam hal apapun itu akan menjadikan hasil yang diperoleh akan lebih baik!
Cobalah, buktikan!

2. Berfikir
Biasakanlah berfikir bagi kalian pengguna feels.. Saya pribadi pada mulanya adalah pengguna feels, namun saya mencoba untuk lebih berfikir dalam hal apapun, jika berhasil maka kita akan merasakan nilai nilai kesabaran sebelum bertindak karena kita berfikir terlebih dahulu.
Saya pribadi merasakannya, dengan berfikir menjadikan saya tidal ceroboh dalam mengambil keputusan, dan selalu bertindak secara sengaja/sadar.

3. Pahami diri sendiri!
Terlalu memikirkan perasaan orang lain pun tidak baik, kita perlu memahami perasaan kita pribadi karena memaksakan kehendak itu tidak baik, oleh karenanya lah kita perlu memahami sifat pada diri kita sendiri sebelum memahami orang lain.

4. Berani!
Walapun kita mengedepankan perasaan pada diri kita, berani harus ditanamkan pada diri kita!
Ini adalah hal yang sangat vital bagi para pengguna feels...
Jarang bagi mereka untuk berani dalam bertindak karena hanya memikirkan pada perasaan orang lain, apakah menyinggung atau kah tidak? Sehingga membuat para pengguna feels takut untuk bertindak.

Cobalah beberapa saran Dari penulis diatas, lakukanlah secara rutin..
Saya pribadi sudah menerapkan ini Dari 5 bulan yang lalu, dan sangat terasa sekali perubahan yang terjadi hingga sampai pada saat ini saya memiliki presentase 60% feels : 40% think.. Sangat nyaris untuk mencapai tingkat ideal yaitu 50 : 50.
Karena jikalau sudah seimbang keduanya.. Sangatlah dewasa orang tersebut didalam kesehariannya..
Ciri utamanya ialah akan banyak wanita yang terpikat padanya karena kagum akan kedewasaan dalam setiap tindakan yang dilakukan!
Semoga hal ini menginspirasi pembaca..
Selamat mencoba!

Sabtu, 11 Juli 2015

Ya, dan itulah proses!

Proses.. 1 kata yang bermakna sangat besar!
Setiap manusia pasti mengalami sebuah proses, yaitu entah proses untuk menuju kesuksesan atau proses dalam mencapai sesuatu.
Lalu apa yang dipermasalahkan dari sebuah proses?
Ingan kawan - kawanku sekalian.. MENIKMATI sebuah PROSES itulah yang menjadi PERMASALAHAN utamanya!
Mengapa penulis mengatakan bahwa menikmati proses adalah masalah utama?
Ya! Proses ini berlangsung dari 0% - 100%.. Sering sekali kita temukan kegagalan dan kepasrahan seseorang karena belum mencapai titik 100%.. Mungkin ia baru mencapai titik 99,99%
Sangat disayangkan.. Sungguh sangat disayangkan.. Hanya butuh 0,01% lagi ia dapat meraih hasilnya!
Memang, mindset kita sudah terkena virus bahwa HASIL, HASIL, DAN HASIL adalah yang paling utama.
Ingatlah itu adalah KESALAHAN berfikir pada diri kalian, bahkan penulis pun juga masih memperbaiki mindset tersebut.
Sungguh, sayang sekali jika kita hanya berfokus pada HASIL.
Ketahuilah bahwa hasil ialah sebuah hadiah dari puncak perjuangan kita.
Lalu apakah kamu hanya ingin hadiah itu saja? Hanya sebuah hasil saja? Tampa adanya semangat, daya juang, dan bertahan untuk mencapai hadiah tersebut?
Memang jika ditawarkan tentu jika dengan gratis pasti kita hanya memilih hadiah tersebut tanpa sebuah KERINGAT yang menyertainya.
Ketika sudah mendapatkan hasil, kita pun lupa untuk BERSYUKUR! mengapa?!!
Ya! Itu karena kamu tidak menikmati prosesnya.. Jikalau kamu menikmati prosesnya pasti kamu tidak lupa untuk bersyukur, karena keringat kamu yg mengalir tidak sia sia.
Jujur, jika saya diberikan sebuah pilihan antara sebuah hadiah dan pencapaian untuk mendapatkan hadiah tersebut, maka saya akan memilih bagaimana cara pencapaian hadiah tersebut!
Ya, memang tampak bodoh.. Buat apa jika semua gratis kita masih perlu berusaha? Mengambil tinggal mengambil toh juga itu diberi gratis..
TIDAK! Dulu memang saya berfikir seperti itu.. Tetapi sadarilah wahai temanku.. Jika kau hanya memilih untuk hadiah itu secara gratis/cuma - cuma, tidak ada PENGALAMAN yang bisa kau dapatkan.
Tidak INDAH..
Tidak SEMPURNA..
itulah rasanya...
Mengapa?
Ya, jelas.. Kamu tidak menikmati sebuah usaha dalam pencapaian hadiah tersebut..
Ini adalah sebuah perandaian..
Pada 17 agustus dirayakan banyak perlombaan salah satunya ialah lomba memakan kerupuk..
Disini terdapat 2 finalis yang kita debut sebagai "A" dan "B".
Disaat itu panitia memberi kebijakan bahwa mereka boleh menyelesaikan memakan kerupuk itu dengan menggunakan tangan kalian dan tanpa harus diikatkan dengan seutai tali..
Mengetahui hal tersebut si "A" langsung memilih untuk menggunakan kedua tangannya untuk memakan kerupuk tersebut.. Namun berbeda dengan si "B" ia memilih untuk tetap diikatkan seutai tali pada kerupuk itu dan memakannya tanpa harus menggunakan kedua tangannya!
Pada saat dimulai 1, 2, dan 3 mulai!!
Si "A" pun menganggap remeh si "B" karena ia yakin bahwa ia akan menang.. Dimakanlah kerupuk tadi.. Setelah 3 menit perlombaan kerupuk si "A" sudah tinggal 1/4 bagian saja.. Namun kerupuk si "B" masih tersisa 3/4 bagian.. Melihat hal tersebut.. Si "A" bergaya - gaya dengan menaruh kerupuknya dan duduk manis sambil melihat si "B" itu bersusah payah memakan kerupuknya tadi..
Cemoohan mulai keluar dari penonton..
Woyy "B" lo begayaan sih sok2an makan kerupuknya kayak gitu, padahal panitia udah memberi kebijakan..
Sorak serentai pun dikeluarkan dan ditujukan pada si "B" oleh penonton.. HUUUU MAKANYA JANGAN SOK YA "B"!!
Si "A" pun tertawa terbahak - bahak dan melupakan kerupuknya yg ia taro tadi..
Namun si "B" tak perduli dan tetap melanjutkan perjuangannya memakan kerupuk tersebut.. Cemoohan terus berlangsung terus keluar, keluar dan lagi lagi si "A" tak daya dan hanya menertawai si "B"..
Dan apa yang terjadi?!! Ketika kerupuk si "B" pun tinggal 1/8 bagian, si "A" kaget dan ia langsung mencari-cari kerupuknya yg ia taro tadi..
*taakkkk* talipun putus dan kerupuk si "B"pun habis lebih dulu.. Si "A" kalah.. Dan ternyata kerupuknya yg tinggal 1/4 tadi hilang tertiup angin keluar lapangan..
Yapp!! Si "B" memenangkan pertandingan dan ia pun menikmati proses menuju kemenangannya tadi..
Penonton pun kaget dan terkejud.. Tidak menyangka..
Memang.. Proses membutuhkan sebuah KESABARAN, KETAHANAN DIRI, DAN KEKONSISTENAN pada diri kita..
Jika kita bisa menguasai ke-3 tadi maka...
Kalianlah PEMENANGNYA!!
Semoga posting kali ini menginspirasi pembaca^^
Aamiin... Tetap semangat!!!

Kamis, 09 Juli 2015

Menjadi dewasa adalah sebuah pilihan

Tua itu pasti, tetapi untuk menjadi dewasa itu adalah sebuah pilihan.
Mengapa? Apakah untuk berfikir menjadi lebih dewasa itu sulit?
Yap.. Disini saya ingin menceritakan sedikit cerita saya yang mudah2an dapat menginspirasi pembaca.
Tua itu pasti.. Ya, setiap manusia memang mengalami hal seperti ini.. Namun perlu kita sadari bahwa untuk menjadi dewasa tidak semua orang dapat mengalaminya..
Sikap dewasa ialah sikap dimana kita dapat memilih antara apa yang seharusnya kita lakukan, Dan apa yg seharusnya tidak kita lakukan. Bacalah sedikit cerita saya ini..
Tepat pada hari ini ialah hari kita untuk menjalankan ibadah puasa sebagai umat Muslim.
Pada hari ini juga, saya memiliki sebuah janji dengan teman saya untuk pergi ke ui-ipb, padahal hari ini bisa saya gunakan untuk beristirahat, Dan sebagai salah satu waktu untuk bersama kedua orang tua.
Sebelumnya saya terlalu memaksakan teman saya untuk ikut dengan saya pergi kesana, akhirnya kita sepakat membuat perjanjian bahwa tepat pada hari ini kami akan pergi kesana..
Namun sebelumnya, sempat terjadi sedikit perdebatan yang sangat merugikan diri saya pribadi.. Yaitu perdebatan dengan ibu saya.
Awalnya beliau tidak mengizinkan saya karena dengan alasannya bahwa ia ingin sekali saya untuk beristirahat, dan ada waktu untuk bersamanya..
Memang... Saya terlalu sibuk dengan segala urusan yang saya miliki, padahal saya hanya sebagai siswa sma, namun tidak bisa dipungkiri bahwa organisasi, dan kegiatan2 lain sudah bersatu dengan diri saya..
Yapp, tingkat partisipasi saya memang tinggi.. Saya tidak mau liburan ini adalah sebagai alasan untuk saya menganggur dirumah/bermalas2an dirumah.. Oleh karena itulah yang membuat saya harus lebih mendewasakan diri bahwa beristirahat itu juga perlu.
Ego menguasai diri saya, bahwa saya harus tetap pergi bersama teman saya dan akhirnya perdebatan itupun selesai dan dimenangkan oleh keegoisan pada diri saya.
Akhirnya ibu sayapun mengizinkan saya dengan syarat bahwa saya harus beristirahat esoknya dan syarat itupun saya terima..
Saya bersiap2 dan mulai berangkat ketempat untuk bertemu dengan teman saya tadi.. Pada saat saya sudah sampai ditempat tersebut, saya bertemu dengan kawan seperjuangan saya.. Yaitu teman teman berorganisasi saya yang pada saat itu ingin mencari dana dengan melakukan door to door, saya disertai segala kebingungan.. Saya berfikir keras dan mulai mendewasakan diri.. Ya, saya memutuskan untuk mengundur waktu pertemuan dengan teman saya untuk pergi dan saya ikut dengan kawan seperjuangan untuk mencari dana guna kegiatan pensi sekolah saya nanti..
Saya mengikuti untuk mencari dana hanya setengah perjalanan saja, karena sudah waktunya untuk saya menemui teman saya untuk segera pergi ke ui-ipb.
Ketika saya menunggu sekiranya 20 menit lamanya.. Ada seorang anak kecil yg memberikan surat kepada saya, dan setelah saya baca... Ternyata itu surat dari teman saya yang memberitahu kepada saya bahwa ia tidak jadi ikut pergi dengan saya karena ada berita dadakan yg memaksanya untuk menyelesaikan urusannya tersebut...
AHHH!!!! Saya kesal, benar benar kesal.. Emosi saya tidak terkendali, hampir saya memukul bohlam lampu yg ada dihadapan saya Dan menghancurkannya.. Tetapi saya langsung bergegas meninggalkan tempat tersebut Dan berlari menuju mushola terdekat, disana saya membasahi kepala saya Dan menenangkan pikiran saya untuk meredamkan emosi saya itu..
Saya merenung Dan berfikir..
"Saya sudah membantah keinginan IBU saya Dan memaksakan kehendak saya pribadi"
"Saya meninggalkan kawan seperjuangan saya untuk mencari dana"
Yaitu hanya untuk acara yang batal Dan tidak jadi seperti ini?!!!
Kesal.. Ya memang mengesalkan..
Tapi apa boleh buat, apalagi ini bulan puasa dimana saya harus menjaga emosi pada diri saya..
Baiklah.. Saya harus menebus kesalahan saya ini, dengan merasakan apa yg dirasakan kawan seperjuangan saya yg sedang susah mencari Dana diluar sana..
Sayapun berdiam diri.. Memikirkan bagaimana dengan ibu saya nanti dan terbayang perdebatan yg penuh dengan emosi lalu.
Saya menunggu pukul 12:00, yap karena jam itu adalah saat saat teriknya panas matahari.. Dengan keikhlasan hati, saya berjalan sejauh mungkin dari sman 62 menuju rumah saya.. Ya, saya berjalan kaki ditengah panas Dan teriknya matahari..
Rasa haus...
Rasa lapar...
Menghantui tubuh saya, tapi saya tetap tegar Dan tetap melanjutkan perjalanan untuk menebus kesalahan Dan ego saya itu..
Satu persatu air mata saya menetes teringat teman saya yg berjuang mencari Dana Dan ibu saya yg telah saya kecewakan....
Tidak perduli ditengah perjalanan pun saya menangis, saya menyesal..
Sampainya saya dirumah pun saya kelelahan Dan tepar tak sadarkan diri karena dahaga Dan lapar yg saya rasakan..
Pegal kaki rasanya.. Tubuh saya berasap, karena suhu tubu saya yg panas mengenai pakaian yg basah akan keringat saya..
Tapi, setelah semuanya terjadi saya dapat menyimpulkan bahwa saya harus bisa lebih mendewasakan diri, dan bisa lebih bijak dalam mengambil sebuah keputusan..
Saya sangat berterimakasih sekali kepada teman saya yg membatalkan perjanjian kami.. Karenanya lah saya bisa menjadi lebih jernih dalam berfikir, Dan menjadikan ini sebagai sebuah pengalaman..
Karena untuk menjadi dewasa adalah sebuah pilihan...
Dan saya sedang menikmati proses menuju dewasa tersebut....

Pelajaran yang dapat diambil dari apa yang telah penulis sampaikan ialah Tidak selamanya keinginan/Harapan pada diri kita sesuai dengan kenyataannya.
Ingat, Allah selalu bersama kita dan ia telah memiliki rencana yang lebih baik dari apa yang telah kita rencanakan..
Ya, Allah selalu bersama kita dan mengingat kita walaupun kita tidak selalu mengingatnya.. Astaghfirullahaladzim..
Setelah kita ketahui bahwa tak selamanya keinginan kita sesuai dengan kenyataan, marilah menyikapinya dengan lebih dewasa . . .

Minggu, 07 Juni 2015

Proses yang indah melahirkan hasil yang indah (2)

Ketika kami berdua sudah sampai dan disambut diasrama, pakdeku pun langsung bergegas untuk mengemas pakaian dan perlengkapan lainnya untuk pulang ke Kalimantan karena beliau adalah dosen disana, dan sudah terlepas dari keterikatannya dengan Bogor Agricultural University tersebut.
Setelah kami selesai mengemas segala keperluan, lalu kami pun pergi menuju kampus ipb di dramaga, ketika sampai disana, saya pun baru tau bagaimana bentuk ipb, dan bagaimana pula mahasiswa ipb. Hehe..
Adem sekali rasanya ketika masuk di kampus utama ipb, walaupun suhu di sana sangat panas dan macet dimana mana..
Adem dan tenang sekali itu dikarenakan saya melihat mahasiswa ipb sangat rajin sekali, dan alim alim.. Banyak yg memakai jilbab disana..
Akhirnya setelah sampai di ipb, disana pun ada yg menjual jaket ipb.. Saya ingin membelinya namun apalah daya, saya kan bukan mahasiswa disana, hehe..
Untung ada pakde saya, jadi saya bisa beli dehh.. Toh diakan lulusan disana hihihi..
Waktu saya mau beli, ehh ternyata pakde saya sudah menyiapkannya lebih awal untuk saya, yaitu jaket langsung dari ipbnya sendiri.. Alhamdulillah akhirnya bisa mempunyai jaket ipb juga wkwkwk..
Bahkan ada almamaternya, tetapi saya gk mau.. Ya jelas, saya masih siswa SMA wkwkwk
Yasudah, saya hanya mengambil jaketnya saja hehehe..
Syuhhh selesai dengan segala urusan disana, saya menuju fakultas pertanian jurusan fitopatologi, maksud pakde saya adalah ingin bersilaturahmi dengan dosen dan kawan disana..
Waduhh saya Kali ini berada di antara kumpulan orang orang berilmuu, waduhh saya malu sekali.. Anak SMA sendiri disana wkwkk..
Tapi entah kenapa, saya disana sangat dihormati sekali dan disambut hangat.. Mungkin berkat Pakde saya hehehehe.. Yaudah akhirnya saya sedikit di interview dengan segala berbagai pertanyaan..
Ya apa boleh buat, malu ya malu deh saya gk punya prestasi lebih wkwkwk..
Setelah selesai bercengkrama dengan para Doktor disana, saya seneng banget.. Kapan lagi gitu yakkk?? Wkwk. 3 Doktor sekaligus berbicara dgn siswa SMAN 62 Jakarta, hohohoho.. Serasa professor sendiri saya disana hahaha.
Setelah semua selesai akhirnya saya mau foto duludeh di ipb, untuk dokumentasi hehehe..
Akhirnya kami pulang ke jakarta dan tiba disana pukul 7 malam..
Waduhh lapar sekali rasanya setelah perjalanan yg macet nan jauh kwkwk.
Akhirnya Pakde saya mentraktir saya di tempat nasi goreng..
Wah saya udh kayak org kelaparan nan kehausan selama 1 minggu wkwk..
Akhirnya saya memesan Nasgor dam es jeruk.. Disitu mulai ada perseteruan pendapat dan pengetahuan antara saya dengan seorang Doktor Fadjar rianto.... Antara lain :
Saya : Pakde, Teguh mau pesen Nasgor sama es jeruknya ya Pakde
Pakde : tidak baik jika keduanya dipadukan.
Saya : maksudnya pakde?, ahaha tak apalah masih muda ini hehe
Pakde : coba, setelah kamu makan nasgor , kan banyak lemak yg dicerna dan masuk kedalam tubuh..
Setelah itu kamu minum es yg suhunya dingin.
Itu akan menyebabkan lemak yg kamu produksi akan membeku akibat es yg kamu minum dan lemak yg membeku akan menyumbat saluran pencernaan.
Saya : tubuh teguh kuat pakde, hehehe.. Masih prodiktif
Pakde : sebaiknya kamu minum minuman yg disesuaikan dgn suhu tubuh, itu akan lebih baik.
Saya : hehe, iya pakde.. Tapi lagi mau yg seger2 nih hehehe
Pakde : dan sebaiknya minum 15 menit sebelum/sesudah makan.
Saya : loh kok seperti itu pakde? Kan kalo minum 15 memit sesudah makan, yg ada seret dong..
Pakde : ya, karena sudah dibiasakan seperti itu.
Saya : lalu, mengapa harus 15 menit sebelim/sesudah makan pakde?
Pakde : itu akan membantu kerja lambung.
Kan kasian lambung kita yang sedang mencerna makanan yg sudah kita telan, bersamaan dengan air yg kita minum.
Saya : ohh begitu ya pakde.. Kritis sekali pakde! Makasih ya pakde, pengetahuan teguh bertambah..
Memang itulah orang yang berilmu... Beda sekali dengan kita yang hanya MENYOMBONGKAN ilmu yang hanya SEDIKIT kita miliki!!!
                                                                 

Proses yang indah melahirkan hasil yang indah! (1)

Sebelumnya saya selaku penulis ingin mengucapkan selamat Dan sukses untuk prestasi yang telah dicapai oleh pakde saya. Dan resmi dinyatakan dengan gelar Dr.Ir.Fadjar Rianto, M,sc. Sp.
Beliau adalah seorang tokoh idola saya.. Beliau sudah merealisasikan impian kedua ortunya yang merupakan kakek dan nenek saya.
Alm.Kakek saya berkeinginan bahwa ia ingin sekali jika anaknya bisa lulus mencapai program doktor(s3). Dan akhirnya pada tanggal 3 juni 2015 kemarin, keinginan itu sudah dicapai oleh pakde saya Fadjar rianto yg sudah menyelesaikan studinya di IPB(Institut Pertanian Bogor) jurusan fitopatologi(FPI), yaitu adalah kedokteran tumbuhan, karena fitopatologi ialah ilmu yg mempelajari tentang penyakit penyakit pada tumbuhan.
Wow, hebat sekali pakdeku.. Ia mengenakan toga yang menandakan ia resmi dan dinyatakan lulus sebagai Dr.(doktor), yang belum tentu org lain bisa mencapainya.
Pakde saya, tidak hanya dengan itu saja.. Ia merupakan seorang mahasiswa bidik misi.. Yaitu adalah program beasiswa untuk maba yg kurang mampu. Dulu keluarga kakek dan nenek saya berada pada perekonomian yang sangat sulit "ujar ibuku".
Yaa! Pakdeku berhasil mendapatkan bidik misi untuk meneruskan kuliahnya.. Dengan bidikmisi, kita tidak perlu membayar biaya kuliah lagi, melainkan setiap bulannya kita digaji alias diberi uang kebutuhan ya pada saat itu berkisar 500rb/bln nya..
Ya dulu 500rb pada tahun 1998 kan lumayan..
Tahun 1998-2002 pakde saya mulai kuliah di ipb (s1)
2002-2007 melanjutkan studi di ipb (s2)
2007-2008 diundang dan kuliah di Australia dan inggris, yaitu untuk melakukan penelitian dengan menggunakan fasilitas lab disana.
2008-2009 memulai pekerjaan di UNTAN sebagai dosen
2009-2015 melanjutkan studi di ipb (s3)
Itulah riwayat pendidikan beliau yg saya ketahui, entah mungkin beliau pernah berpendidikan lebih Dari Australia dan inggris saya kurang tau.
Huhh memang ya, karena sebuah tekad dan usaha yg mengimbangi, keinginan kita insyaAllah bisa kita raih!
Waktu saya menemani pakde saya ke ipb tanggal 4 juni 2015 untuk pergi ke asrama dan kampus guna mengurus ijazah serta sertifikat beliau, saya terkejut..
Pada saat di asrama, banyak sekali kawan seperjuangan beliau yg masih melanjutkan studinya di ipb berbaris dan menyambut kedatangan beliau.. Sangat dihormati sekali beliau dengan teman teman di asramanya "ujarku dalam hati".

Senin, 01 Juni 2015

Optimisme

Akhirnya setelah 1 bulan yang lalu saya tidak sempat untuk update, Kali ini saya bisa meng-update sebuah post yang bertemakan "optimisme" Dan saya berharap post saya ini bisa menginspirasi pembaca.
Optimisme yaitu suatu keyakinan yang dimiliki oleh setiap orang untuk mencapai sesuatu yg diinginkan.
Lihat lah gambar yang saya gunakan pada post Kali ini.. Ya! Itu adalah perpustakaan Universitas Indonesia, nah siapasih yang tidak mau melanjutkan studi ke UI?.
Memang banyak sekali orang yang berkeinginan untuk bisa kuliah di UI tersebut. Bahkan menjadi salah satu bagian dari cita cita pada diri kita, termasuk saya sebagai penulis.
Yaa, ketika kita melihat dan mendengar seseorang yang berkata "alhamdulillah saya diterima dan melanjutkan studi saya di ui". woww! Itulah yang pertama Kali muncul didalam pikiran kita..
Hal itu semakin memotivasi kita untuk bisa mendapatkan ui dan itu membangun optimisme kita!.
Yaa bagus! Anda sudah memiliki keyakinan yang kuat untuk mendapatkannya dan itu sangat baik menurut saya.
Setiap saat anda berkhayal bahwa anda adalah mahasiswa ui. "Wihh keren juga ya kalau saya memakai jaket kuning". Itu yang ada dipikiran kita.
Tetapi saya sebagai penulis ingin membantu bagaimana agar kita tidak keluar jalur dari keinginan kita semua, InsyaAllah...
Jadi begini, coba anda berfikir dan tenangkan diri anda.
Anda berkeinginan untuk kuliah di ui, lalu apakah org lain juga berkeinginan sama seperti anda?
Anda memiliki optimisme yang sangat kuat, lalu apakah org lain juga memiliki hal yg serupa?
Anda memiliki optimisme namun anda bermalas-malasan, lalu apakah org lain juga serupa?
Ketika anda mulai melangkah, lalu apakah org lain masih melangkah apakah sudah berlari?
Lagi lagi anda mulai untuk berlari, lalu apakah orang lain masih berlari atau sudah finish?!
Ketika anda pintar dan mendapatkan pringkat 1 dikelas bahkan peringkat 1 paralel disekolah anda, apakah org lain juga mengalami hal yg serupa dengan anda? Ditambah indeks sekolah mereka yg lebih baik?!
Ketika anda berdoa dan meminta, apakah orang lain tidak berdoa seperti anda?!
Ketika anda sudah mendapatkan semuanya, apakah org lain juga seperti itu atau bahkan lebih dari apa yang anda dapatkan?!
Pertanyaan pertanyaan diatas ialah sebuah pertanyaan yang bisa membuat anda agar lebih merenungkan semuanya..
Lalu apa yang sepatutnya anda sombongkan wahai teman??!!
Bersyukurlah kalian atas nikmat Tuhan yang telah diberikan kepada kita..
Lalu apakah anda ingin menjadi seorang pemenang dari setiap pertanyaan diatas?? Ataukah sebaliknya??..
Anda pasti bisa!
Anda lah orang yang menentukan semuanya! Dan ingatlah wahai teman, ortu kita ialah org yang sangat berharap dan menaruh segala harapannya dipundak kita!
Dan apakah anda hanya menampung itu saja? Atau anda akan mewujudkannya???
Ya!! MEWUJUDKANNYA!